Menanti Senja Di Desa Selpele, Raja Ampat

Senja, matahari tenggelam, siapa yang tidak menyukainya? Hampir semua orang menyukainya. Menikmati saat-saat dimana matahari bergulir, turun kemudian menghilang di kaki cakrawala merupakan hal yang menyenangkan.

Senja akan terasa sempurna apabila dilengkapi dengan hembusan angin sepoi-sepoi, debur ombak, pasir putih, birunya laut, serta langit yang cerah. Itulah yang terasa saat kunikmati senja di sebuah desa indah di salah satu pulau yang berada di Kepulauan Raja Ampat. Desa indah itu bernama Selpele.

Desa Selpele berada di Pulau Waigeo bagian Barat. Pulau Waigeo merupakan salah satu gugusan kepulauan terbesar di Raja Ampat, Papua Barat. Desa ini cukup mudah dijangkau dari Waisai. Apabila akan mengunjungi Wayag, maka kita harus melapor, meminta izin berlayar, serta membeli tiket di desa ini. Di desa indah ini juga terdapat beberapa homestay yang cukup menarik untuk dijadikan tempat menginap.

Hal menarik lainnya yang dijumpai di desa ini adalah aktivitas memancing yang dilakukan oleh anak-anak Desa Selpele di dermaga. Mereka bersama-sama memancing ikan tanpa umpan. Karena banyaknya ikan, bahkan kail tanpa umpan pun menghasilkan juga. Cepat sekali mereka menarik ikan yang tersangkut di kail tanpa umpan yang dilempar.

Sambil mengamati anak-anak Desa Selpele ini memancing, kami bergantian berpose bersama mereka dengan berbagai gaya baik selfie maupun wefie. Mereka anak-anak Selpele yang unik, berkulit gelap, rambut keriting mengkilat khas ras Austroloid, mirip suku Aborigin, Australia.